Produk-produk sepeda motor listrik asal Tiongkok terus membanjiri pasar Indonesia. Harga yang kompetitif, ditambah subsidi dari pemerintah, menjadi daya tarik tersendiri. Namun, masih ada berbagai pertanyaan terkait kualitas dan keandalan produk-produk tersebut.

Di sisi lain, Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar juga memiliki lini motor listriknya sendiri. Namun, apakah produk mereka cukup diminati konsumen?

Bukan Sekadar Soal Subsidi

Menurut Honda, keberhasilan pasar motor listrik tidak hanya bergantung pada stimulus atau subsidi pemerintah semata.

“Kami melihat pasar motor listrik dari banyak aspek, bukan hanya subsidi, meskipun subsidi tentu bisa membantu. Namun, yang utama tetap teknologi dan performa,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President AHM.

Ia menambahkan, calon pembeli motor listrik mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan membeli, seperti jarak tempuh, kecepatan, kemampuan membawa penumpang, serta ketahanan saat melewati jalan menanjak.

“Aspek kenyamanan juga menjadi perhatian, seperti faktor keamanan, kualitas produk, infrastruktur pengisian daya, hingga ketahanan motor saat menghadapi kondisi ekstrem seperti banjir. Ini semua sangat penting bagi konsumen,” tambahnya.

Harga Jual Kembali Masih Jadi Kekhawatiran

Salah satu tantangan terbesar bagi pasar motor listrik adalah nilai jual kembali yang belum jelas.

“Konsumen masih mempertanyakan, jika mereka membeli motor listrik sekarang, berapa harga jualnya dalam tiga atau lima tahun ke depan?” kata Thomas.

Faktor ini menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli, meskipun subsidi memang dapat membantu mendorong adopsi awal motor listrik.

Bagaimana Penjualan Motor Listrik Honda?

Sebagai pemimpin pasar, Honda memang telah merilis beberapa model motor listrik. Namun, kehadiran produk ini di jalanan masih belum terlalu terlihat.

“Penjualannya masih dalam tahap awal. Kami masih dalam fase penetrasi dan pengenalan produk,” jelas Thomas.

Menurutnya, pasar motor listrik masih terus berkembang dengan berbagai tantangan, termasuk performa teknologi, kenyamanan penggunaan, serta harga jual kembali. Meski demikian, ia menyebut bahwa penjualan motor listrik Honda telah mencapai ribuan unit.

“(Penjualan motor listrik Honda) sudah ribuan unit. Semua dalam bentuk penjualan ritel,” pungkasnya.