Pertumbuhan urbanisasi yang pesat dan meningkatnya kepemilikan kendaraan memunculkan tantangan besar, seperti keterbatasan ruang parkir, kebutuhan digitalisasi, dan tuntutan keberlanjutan. Charles R. Oentomo, Director Centrepark Group, menekankan pentingnya adopsi teknologi cerdas untuk menciptakan sistem parkir yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa masa depan perparkiran harus mendukung mobilitas modern yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Teknologi kami dirancang untuk memberikan pengalaman parkir lebih efisien serta mendukung pengurangan emisi karbon demi terciptanya lingkungan yang lebih hijau,” ujar Charles dalam acara diskusi ‘Smart Parking Outlook 2025’ di Jakarta, belum lama berselang.
Solusi Parkir

SoPada kesempan ini Centrepark memperkenalkan sejumlah solusi canggih. Misalnya, aistem Traffic Dispatching, yang membantu mengarahkan kendaraan dengan lebih cepat ke tempat parkir yang tersedia, sehingga mengurangi kemacetan dan waktu pencarian parkir. Teknologi License Plate Recognition memastikan hanya kendaraan yang terdaftar atau memenuhi syarat yang dapat menggunakan fasilitas parkir, mendeteksi perilaku mencurigakan, seperti kendaraan yang diparkir terlalu lama di area tertentu, dan memberikan peringatan kepada pengelola.
CentrePark juga didukung teknologi wireless RFID bernama WUZZ. Teknologi ini memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu membuka jendela kendaraan, memberikan kemudahan bagi pengguna sekaligus mempercepat proses masuk dan keluar area parkir. Solusi ini meminimalkan interaksi fisik, menjadikannya pilihan ideal di era modern yang mengutamakan efisiensi dan keamanan.
Selain teknologi tersebut, Centrepark juga memperkenalkan Blue Charge, solusi praktis dan efisien bagi pemilik gedung, perumahan, atau properti lainnya yang ingin menyediakan infrastruktur pendukung bagi kendaraan listrik.
Centrepark juga memperkenalkan Blue Charge, solusi pengisian daya untuk kendaraan listrik. Teknologi ini mempermudah pemilik gedung dalam menyediakan infrastruktur kendaraan listrik, sekaligus mendukung transisi menuju transportasi berkelanjutan.
Peluang Kendaraan Otonom dan Teknologi AI

Sementara itu Wilson Sumanang, Director PARKEE, mengungkapkan bahwa kendaraan otonom akan menjadi peluang besar yang dapat mengubah wajah industri perparkiran di masa depan. Teknologi seperti Traffic Dispatching System dan License Plate Recognition menjadi langkah awal menuju integrasi kendaraan otonom di Indonesia.
Selain itu, Centrepark memproyeksikan teknologi berbasis AI seperti Face Recognition dan Automated Visitor Management System (AVMS) sebagai pilar utama pengelolaan parkir pada 2025. Teknologi ini memberikan wawasan strategis kepada pemilik gedung melalui analisis data pola parkir, memungkinkan penerapan kebijakan tarif dinamis, hingga peningkatan layanan di jam-jam sibuk.
“Pada 2025, kami melihat teknologi berbasis AI sebagai kunci untuk memaksimalkan efisiensi operasional dan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna serta pemilik gedung,” jelas Anton Darnando, Director Centrepark Group.
