“Seperti badan usaha lainnya, Pertamina juga menyesuaikan harga BBM nonsubsidi. Penyesuaian ini dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu,” jelas Heppy yang dikutip dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi nasional. Tren kenaikan ICP telah terjadi sejak akhir trimester pertama, namun Pertamina belum menaikkan harga BBM nonsubsidi selama lima bulan terakhir, sejak Maret 2024.
Berikut adalah daftar harga BBM di Jakarta per 10 Agustus 2024:
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 13.700 per liter
- Pertamax Green 95: Rp 15.000 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 15.450 per liter
- Dexlite: Rp 15.350 per liter
- Pertamina Dex: Rp 15.650 per liter
Tanya Jawab Seputar Kenaikan Harga Pertamax
Q: Mengapa harga Pertamax naik per 10 Agustus 2024?
A: Kenaikan harga Pertamax pada 10 Agustus 2024 disebabkan oleh tren kenaikan harga minyak dunia (ICP) dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pertamina menyesuaikan harga BBM nonsubsidi ini untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Q: Berapa harga terbaru Pertamax di Jakarta?
A: Harga terbaru Pertamax di Jakarta per 10 Agustus 2024 adalah Rp 13.700 per liter.
Q: Apakah semua wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga yang sama?
A: Tidak. Kenaikan harga Pertamax bervariasi di berbagai wilayah. Misalnya, di Aceh, Jakarta, dan sekitarnya, harga Pertamax menjadi Rp 13.700 per liter, sementara di Sumatera Barat dan Riau, harga mencapai Rp 14.300 per liter.
Q: Apakah semua jenis BBM Pertamina mengalami kenaikan harga?
A: Ya, selain Pertamax, jenis BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan Dex Series juga mengalami penyesuaian harga pada awal Agustus 2024.
